Wednesday, February 24, 2010

Teori Evolusi



Evolusi


Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Terdapat dua mekanisme utama yang mendorong evolusi:
seleksi alam yang merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam.
hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) yang merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.

Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.

Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun, mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori evolusi melalui seleksi alam. Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori evolusi dalam komunitas ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang secara terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh tentang keanekaragaman hayati di bumi.

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.

Alfred Wallace, dikenal sebagai Bapak Biogeografi Evolusi

Charles Darwin pada usia 51, beberapa waktu setelah mempublikasi buku On the Origin of Species.

Pemikiran-pemikiran evolusi seperi nenek moyang bersama dan transmutasi spesies telah ada paling tidak sejak abad ke-6 SM ketika hal ini dijelaskan secara rinci oleh seorang filsuf Yunani, Anaximander. Beberapa orang dengan pemikiran yang sama meliputi Empedokles, Lukretius, biologiawan Arab Al Jahiz, filsuf Persia Ibnu Miskawaih, Ikhwan As-Shafa, dan filsuf Cina Zhuangzi. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan biologi pada abad ke-18, pemikiran evolusi mulai ditelusuri oleh beberapa filsuf seperti Pierre Maupertuis pada tahun 1745 dan Erasmus Darwin pada tahun 1796. Pemikiran biologiawan Jean-Baptiste Lamarck tentang transmutasi spesies memiliki pengaruh yang luas. Charles Darwin merumuskan pemikiran seleksi alamnya pada tahun 1838 dan masih mengembangkan teorinya pada tahun 1858 ketika Alfred Russel Wallace mengirimkannya teori yang mirip dalam suratnya "Surat dari Ternate". Keduanya diajukan ke Linnean Society of London sebagai dua karya yang terpisah. Pada akhir tahun 1859, publikasi Darwin, On the Origin of Species, menjelaskan seleksi alam secara mendetail dan memberikan bukti yang mendorong penerimaan luas evolusi dalam komunitas ilmiah.

Perdebatan mengenai mekanisme evolusi terus berlanjut, dan Darwin tidak dapat menjelaskan sumber variasi terwariskan yang diseleksi oleh seleksi alam. Seperti Lamarck, ia beranggapan bahwa orang tua mewariskan adaptasi yang diperolehnya selama hidupnya, teori yang kemudian disebut sebagai Lamarckisme. Pada tahun 1880-an, eksperimen August Weismann mengindikasikan bahwa perubahan ini tidak diwariskan, dan Lamarkisme berangsur-angsur ditinggalkan. Selain itu, Darwin tidak dapat menjelaskan bagaimana sifat-sifat diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Pada tahun 1865, Gregor Mendel menemukan bahwa pewarisan sifat-sifat dapat diprediksi. Ketika karya Mendel ditemukan kembali pada tahun 1900-an, ketidakcocokan atas laju evolusi yang diprediksi oleh genetikawan dan biometrikawan meretakkan hubungan model evolusi Mendel dan Darwin.

Walaupun demikian, adalah penemuan kembali karya Gregor Mendel mengenai genetika (yang tidak diketahui oleh Darwin dan Wallace) oleh Hugo de Vries dan lainnya pada awal 1900-an yang memberikan dorongan terhadap pemahaman bagaimana variasi terjadi pada sifat tumbuhan dan hewan. Seleksi alam menggunakan variasi tersebut untuk membentuk keanekaragaman sifat-sifat adaptasi yang terpantau pada organisme hidup. Walaupun Hugo de Vries dan genetikawan pada awalnya sangat kritis terhadap teori evolusi, penemuan kembali genetika dan riset selanjutnya pada akhirnya memberikan dasar yang kuat terhadap evolusi, bahkan lebih meyakinkan daripada ketika teori ini pertama kali diajukan.

Kontradiksi antara teori evolusi Darwin melalui seleksi alam dengan karya Mendel disatukan pada tahun 1920-an dan 1930-an oleh biologiawan evolusi seperti J.B.S. Haldane, Sewall Wright, dan terutama Ronald Fisher, yang menyusun dasar-dasar genetika populasi. Hasilnya adalah kombinasi evolusi melalui seleksi alam dengan pewarisan Mendel menjadi sintesis evolusi modern. Pada tahun 1940-an, identifikasi DNA sebagai bahan genetika oleh Oswald Avery dkk. beserta publikasi struktur DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953, memberikan dasar fisik pewarisan ini. Sejak saat itu, genetika dan biologi molekuler menjadi inti biologi evolusioner dan telah merevolusi filogenetika.

Pada awal sejarahnya, biologiawan evolusioner utamanya berasal dari ilmuwan yang berorientasi pada bidang taksonomi. Seiring dengan berkembangnya sintesis evolusi modern, biologi evolusioner menarik lebih banyak ilmuwan dari bidang sains biologi lainnya. Kajian biologi evolusioner masa kini melibatkan ilmuwan yang berkutat di bidang biokimia, ekologi, genetika, dan fisiologi. Konsep evolusi juga digunakan lebih lanjut pada bidang seperti psikologi, pengobatan, filosofi, dan ilmu komputer.

Sunday, February 21, 2010

Saturday, February 20, 2010

Hans Christian Andersen : Raja Dongeng Sepanjang Abad

Hans Christian Andersen
Si Miskin yang Jadi Raja Dongeng
Hans Christian Andersen, begitulah nama panjangnya. Pasti semua orang tahu, namanya berada di buku-buku dongeng terkenal. Salah satunya, gadis penjual korek api. Namun, orang Denmark sendiri terbiasa menyingkat namanya dengan H.C Andersen. Memang, H.C. Andersen adalah pengarang kebanggaan Denmark, awal abad ke-19. Bahkan, H.C. Andersen telah menjelma menjadi pengarang dunia. Betapa dongeng-dongeng dan cerita karyanya amat termasyur dan telah diterjemahkan ke dalam 150 bahasa. Dan, juga pasti pernah menikmati karya yang sangat memikat dan penuh haru.
Keluarga Miskin
Hans Christian Andersen lahir di Odense, Denmark, 2 April 1805. Kampung kelahirannya yang terletak di selatan Denmark itu merupakan daerah miskin dan kumuh. Ayahnya, Hans Andersen, sehari-hari bekerja sebagai tukang sepatu. Sang Ibu, Anne Marie Andersdatter, hanyalah seorang buruh cuci.
Andersen memang berasal dari keluarga miskin. Meskipun serba kekurangan dan sekolahnya pun kacau, Andersen mendapat perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya. Ayahnya sering mendongeng dan memperkenalkan aneka mainan dan cerita rakyat kepada Andersen.
Sering Disangka Perempuan
Sejak kecil, Andersen tumbuh sebagai pribadi yang lembut. Begitu lembutnya, sampai-sampai ia sering disangka sebagai anak perempuan. Kebetulan, ia juga amat gemar menyanyi dan menari balet. Di usia 14, ia pindah ke Kopenhagen, ibu kota Denmark dan bergabung dalam sebuah kelompok teater. Ia sempat tampil sebagai penyanyi sopran (bersuara mirip perempuan).
Rupanya, penampilan Andersen yang lemah gemulai itu membuat dirinya sering menjadi bahan olok-olok. Kemudian, ia tak lagi menari dan menyanyi. Kelembutan pribadinya dan kemiskinan hidup keluarganya, ternyata justru menjadi ide bagi Andersen untuk menjadi penyanyi dan pengarang cerita.
Menulis dan Berkelana
Beruntung Andersen bertemu dengan Raja Denmark, Frederik VI. Sang Raja berkenan memberikan kesempatan kepada Andersen untuk belajar bahasa dan berkelana ke manca negara. Andersen tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Ia pun berkelana ke Prancis, Swedia, Spanyol, Portugal, Italia, bahkan hingga Timur Tengah.
Andersen juga berteman dengan pengarang-pengarang hebat, seperti Viktor Hugo, Alexandre Dumas, dan Charles Dickens. Ia pun mukarya H.C.Andersen secara lengkap. Apa pun kaya Andersen akan didokumentasikan melalui penerbitan buku. lai giat menulis.
Pasti semua pembaca sudah pernah membaca dongengnya yang sangat terkenal, antara lain Gadis Penjual Korek Api, Putri Duyung, Ratu Salju, Si Itik Kecil Buruk Rupa, dan sebagainya.
Museum Penuh Kenangan
Sejak tahun 1908, di Odense, Denmark berdiri Museum H.C.Andersen sebagai bentuk persembahan bagi pengarang besar itu. Di dalam museum itu terdapat ruang khusus yang menyimpan berbagai peninggalan H.C.Andersen. Karya-karya tersebut tidak hanya menampilkan dalam bentuk cetakan, tetapi ada juga yang masih berupa naskah asli coretan tangannya.
Museum ini sungguh penuh kenangan karena merupakan bekas rumah Andersen. Rumah tersebut telah dipugar dengan sangat bagusnya untuk memperingati 200 tahun Andersen, yang jatuh pada tahun 2005 lalu. Para pengunjung dapat membeli berbagai cendera mata dan buku-buku karya Andersen di toko-toko di sekitar museum.
Penerbitan Karya Lengkap
Saat ini, sejumlah penerbit di Denmark sedang terus menangani penerbitan buku-buku karya H.C.Andersen secara lengkap. Apa pun karya Andersen akan didokumentasikan melalui penerbitan buku. Ternyata, karya Andersen memang banyak sekali. Maklum, Andersen yang meninggal pada tanggal 4 Agustus 1875 adalah seorang pengarang yang sangat produktif.
Bayangkan, seluruh karya Andersen ada 18 volume atau sekitar 9000 halaman. Terdiri dari puisi, dongeng, novel, kisah pelajaran, dan otobiografi (riwayat hidupnya sendiri). Memang selama ini, dongeng-dongengnya yang paling dikenal di seluruh muka bumi. H.C. Andersen, si miskin yang jadi raja dongeng, sepanjang abad.
(sumber : Majalah Bobo)

Thursday, February 18, 2010

Husnudzon Kepada Allah
Pendahuluan
Husnudzon arti harfiahnya adalah berbaik sangka. Husnudzon kepada Allah berarti berbaik sangka kepada Allah dalam hal apapun. Hal ini adalah salah satu cara agar kita dapat selalu mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita. Kebahagiaan, kesedihan, berkah, musibah dan apapun yang telah ditetapkan oleh Allah atas diri kita pasti mengandung hikmah yang dapat kita petik.
Contoh
Seseorang pernah mengatakan pada “kenapa masalah rasanya tidak pernah habis?” Memang kalau dilihat dari “kacamata” manusia, teman tersebut selalu ditimpa musibah bertubi-tubi dalam waktu-waktu yang berdekatan. Kami yang melihatnya juga menjadi miris. Namun teman yang lain menenangkan dengan berkata “Kamu harus bersyukur karena Allah masih mau memperhatikan kamu, memberimu cobaan. Kalau kamu bisa menjalaninya dengan ikhlas dan sabar, insya Allah kamu akan mendapatkan pahala atasnya, bahkan akan diangkat derajatmu dari sebelumnya. Tapi kalau kamu hanya bisa pasrah dan tenggelam dalam kesedihan, tidak ada manfaat sedikitpun yang kamu dapatkan, kamu hanya akan semakin terpuruk dalam masalahmu, dan tidak akan ada jalan keluarnya. Masalah pasti akan selalu ada dalam kehidupan seseorang. Orang yang selalu berpikir bahwa dirinya tidak mempunyai masalah, justru itulah masalah terbesarnya-merasa tidak memiliki masalah.”
Itulah bedanya kalau kita menilai segala sesuatu dari “kacamata” manusia. Seolah masalah selalu datang silih berganti tanpa memberi kesempatan kepada kita untuk menghirup nafas lega sedikit saja. Tapi jika kita mencoba melihatnya dari “kacamata” Allah, mencoba mengambil ibroh dari peristiwa-periatiwa itu, Insya Allah hidup kita akan senantiasa tenang, diliputi rasa syukur, menganggap suatu cobaan sebagai satu batu loncatan untuk mencapai derajat yang lebih tinggi jika kita berhasil melewatinya.
Ketika aku tidak lulus ujian, mungkin karena aku memang kurang belajar, sehingga Allah memberi kesempatan belajar dan menyerap ilmu-Nya lebih banyak.
Ketika tugas-tugasku menumpuk, mungkin Allah sedang mengingatkanku untuk lebih menghargai waktu dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Dan ketika semua itu dijalani dengan hati yang ikhlas dan penuh kesabaran, hanya mengharap ridho Allah semata, hidup menjadi lebih tenang, tidak ada beban pikiran. Dan sebagai imbalannya, kadang Allah memberikan rizki padaku dari arah yang tidak kusangka-sangka. Subhanallah..indahnya berhusnudzon kepada Allah…

Jika saja anda tidak mampu berbaik sangka (husnudzon) kepada Allah melalui kemahaindahan sifat-sifatNya, maka berbaiksangkalah kepada Allah karena adanya anugerah mu’amalah Allah yang menyertai anda. Bukankah Allah telah mengembalikan diri anda, melainkan pada kebajikan? Dan bukankah Allah telah melimpahkan kepada anda, melalui pintu anugerahNya?

Husnudzon atau berbaik sangka kepada Allah, merupakan salah satu dasar utama kita membangun hubungan dengan Allah Ta’ala. Banyak hamba-hamba Allah yang menggugat Allah atas taqdir yang diterima dengan rasa pahit, lalu ia menggedor-gedor langitNya, agar dibuka pintu anugerah yang sesuai dengan selera si hamba ini.

Tetapi Ibnu Athaillah as-Sakandaru begitu jeli memandang soal Husnudzon kepada Allah ini, karena banyak orang yang mengalami kesulitan-kesulitan psikhologis ketika harus berbaik sangka kepada Allah terutama jika si hamba Allah ini tertimba takdir yang dirasakan tidak sesuai dengan keinginannya.

Kita harus belajar Husnudzon kepada Allah melalui sifat kemaaindahannya atas semua yang telah dilimpahkan kepada kita. Ketika seseorang terhalang untuk meraih apa yang diinginkannya, lalu terganjal di sana, ia protes kepada Allah. Protes ini muncul semata karena si hamba tidak bisa melihat hikmah dan keindahan Sifat Allah yang menyertai kegagalan itu. Padahal kegagalan itu adalah pemberian yang luar biasa, jika kita bisa memahaminya.

Namun untuk memahaminya juga tidak mudah. Oleh sebab itu, si hamba diarahkan, jika gagal memahami kemahaindahan sifat Allah, minimal ia harus memahami melalui husnudzonnya kepada Allah atas anugerah yang selama ini dilimpahkan kepada hamba melalui amaliyah ibadahnya. Bahwa seorang hamba bisa beribadah, bisa berbuat baik, itu semua tidak lepas dari anugerah Allah. Tanpa anugerahNya, kita tidak bisa bekerjasama dengan Allah Ta’ala.

Bahkan Ibnu Athaillah menegaskan, bahwa semua yang terjadi ini, senantiasa kembali demi kebajikan kita semua. , dan segala yang berinteraksi dengan seluruh kehidupan kita sesungguhnya adalah anugerah Ilahi semata.

Kalau kita renungkan sejenak: Kita ini ada di dunia ini karena Dia, dan karena kebaikan dan anugerahNya pula. Kita diwujudkan dari situasi dan kondisi tidak ada, lalu menjadi ada. Kemudian allah masih terus melimpahkan kita dengan kemuliaan, kenikmatan, dan kita dijadikan sebagai hamba beriman. Bahkan harus kita syukuri kita dijadikan sebagai manusia. Coba, seandainya kita ditakdirkn jadi binatang atau batu.

Kategori manusia berhusnudzon kepada Allah itu ada tiga:
Pertama, Husnudzon kepada Allah karena keagungan dan keindahan SifatNya.
Kedua, Husnudzon kepada Allah karena IhsanNya, atau kebajikanNya. Ketiga, Husnudzon kepada Allah karena dua-duanya.
Dan perilaku jiwa demikian ini, lebih sempurna dari kedua hal di atas.


Husnudzon kepada Allah

Dalam sebuah hadis Qudsi allah berfirman: Aku sesuai dengan prasangka hamabaKu terhadapKu. Oleh karena itu, marilah kita berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah swt. Hilangkan semua prasangka buruk kita kepada Allah. Untuk menggambarkan husnudzon dan suudzon

Wednesday, February 17, 2010

Let's Save the earth

Woy bangun-bangun!!
 Ayo kita selamatkan bumi!!
Tahukah kamu ? Sekarang bumi telah mengalami krisis besar bukan KrisMon (Krisis Money/ krisis uang) tapi sebenarnya krisis GLOBAL WARMING!!!! Apa itu Global warming!! Global Warming adalah pemanasan Global/ pemanasan secara menyeluruh artinya dunia ini akan menjadi panas. Salah satu buktinya volume air di dunia sudah mulai bertambah akibat sebagian es di kutub sudah mulai mencair. Sebagian es di dunia ini sudah mencair karena pemanasan global. Makanya mulai sekarang kita harus udah sadar diri ga boleh sembarangan hidup di atas bumi mesti ada peraturannya.

PERATURAN GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN

Peraturan ini simpel tapi kadang-kadang sulit untuk dilakukan. Tapi mulai sekarang kita harus mulai berusaha untuk melakukannya.

+ Tidur tanpa pendingin ruangan atau kipas angin
+ Tidur tanpa lampu menyala
+ Mematikan lampu ketika keluar kamar
+ Ingat mematikan televisi
+ Mematikan radio selagi tidur
+ Mandi tanpa air panas
+ Tidak menyalakan lampu siang-siang
+ Pergi ke tempat yang dekat dengan jalan kaki
+ Makan atau minum tidak dengan peralatan sekali pakai dari plastik, styrofoam, dan kayu
+ Lebih memilih membuka setiap jendela kelas daripada pakai pendingin ruangan
+ Menanam pohon sebagai penghijauan/ reboisasi

Ayo mulai kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Meskipun ini langkah kecil tapi jangan dianggap sepele. Jadi selamat berjuang melawan Global Warming!!!

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Proses Pengeluaran
Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi:
Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)
Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine)
Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
Sistem Ekskresi
Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)
Alat-alat Ekskresi
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:
Ginjal
Hati
Kulit
Paru-paru
Ginjal (ren)
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.

Struktur Ginjal


Kulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring.
Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus.
Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler.
Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman
Sumsum Ginjal (medula)
Sumsum ginjal terdiri dari tubulus konturtus
Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Pada rongga ginjal bermuara pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung kemih

Fungsi Ginjal
Ginjal memiliki fungsi:
Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat)
Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula)
Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
Mempertahankan keseimbangan asam dan basa

Pembentukan Urine
Filtrasi darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer)
Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder)
Urine sekunder di augmentasi didalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine
Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon

Hati (hepar)

Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma
Struktur Hati



Fungsi Hati
Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa
Hati berfungsi:
Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
Mengatur kadar gula darah
Tempat pembentukan urea dari amonia
Menawarkan racun
Membentuk vitamin A dari provitamin A
Tempat pembentukan fibrinogen protrombin

Proses di dalam Hati
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah didalam hati.



Kulit (integumen)
Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh

Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai:
Mengeluarkan keringat
Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
Mengatur suhu tubuh
Menerima rangsangan dari luar
Mengurangi kehilangan air

Keringat
Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler.
Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal)

Paru-paru (pulmo)
Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada.
Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air
Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan


Kelainan dan Penyakit
Albuminuria
Tanda: urine banyak mengandung albumin
Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati
Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah
Gagal ginjal
Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah
Penyebab : nefritis (radang ginjal)
Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah
Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal
Diabetes Insipidus
Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30 kali lipat)
Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika (ADH)
Akibat : sering buang urine
Pengobatan : pemberian ADH sintetik
Diabetes Melitus
Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal
Penyebab : kekurangan hormon insulin
Akibat : luka sulit sembuh
Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin secara rutin dan pada dewasa dilakukan diet rutin, olahraga dan pemberian obat penurun kadar glukosa darah
Hepatitis
Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh
Penyebab : virus
Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu
Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.
Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hati
Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati
Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian
Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
Gangren
Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk
Penyebab: gangguan pengaliran darah kejaringan tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis
Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik, bagian terkena gangren harus diamputasi.
Kencing Batu
Tanda: sulit buang urine
Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal
Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan penembakan dengan sinar laser

Monday, February 15, 2010

Perbedaan & Persamaan Argumentasi dengan Persuasi

Perbedaan & Persamaan Argumentasi dengan Persuasi

Argumentasi
A. Tujuan untuk meyakinkan pembaca berisi gagasan, pendapat, atau tanggapan tentang suatu masalah. Karangan Argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnya menyetujui bahwa pendapat keyakinan dan sikap penulis benar.
B. Penyertakan alasan dan bukti, pembaca yakin bahwa gagasan penulis adalah benar.
C. Di dalamnya disertakan bukti-bukti kuat
D. Dalam paparan disertai dengan grafik, statistik dan lain-lain untuk membuktikan

Persuasi
A. Bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu
B. Untuk mencapai tujuan itu, penulis tidak menggunakan bentuk paksaan terhadap pembaca, melainkan menggunakan upaya untuk merangsang pembaca mengambil keputusan sesuai kemauan penulis. Salah satu upaya itu adalah menyajikan bukti dan alasan.
C. Di dalamnya disertakan alasan;bersifat motorik dalam karangan / pada paparan
D. Dalam paparan hanya disertai alasan penulis untuk mempengarahui, meskipun terdapat data berupa bukti-bukti itu pun terdapat hanya sedikit

Persamaan
a. Sama-sama menjelaskan pendapat dan keyakinan penulis

Persamaan Antara Manusia dengan Kera/Primata dari Bentuk Fisiologi-Kesamaan dan Perbedaan Kekerabatan

Persamaan Antara Manusia dengan Kera Primata dari bentuk Fisiologi-Kesaamaan dan Perbedaan Kekerabatan
A. Persamaan Manusia dengan Primata/Kera
1. Memiliki kelenjar susu yang berada di dada
2. Kedua mata sama-sama menghadap ke arah depan
3. Tungkai ibu jari dapat digerakkan ke segala arah dengan mudah
4. Sama – sama memiliki kuku dilihat dari segi taksonomi
5. Mempunyai bentuk rahim/simpleks
6. Menggunakan kaki untuk berjalan, secara umum memiliki 2 kaki untuk berjalan dan 2 tangan
7. Memiliki kerangka kepala
8. Memiliki tulang belakang (vertebrata)
9. Secara umum, sama – sama memiliki bulu rambut
B. Perbedaan Manusia dengan Primata/Kera
1. Kera memiliki tangan yang lebih panjang daripada kaki kera dan orang utan daripada manusia
2. Ukuran otak manusia lebih besar sedangkan kera memiliki ukuran otak yang lebih kecil
3. Struktur/susunan haemoglobin berbeda
4. Kera tidak mempunyai lekukan bibir sedangkan manusia punya
5. Ukuran tubuh berbeda
6. Manusia masuk ke familia hominidae sedangkan kera familia pongidae
7. Tungkai belakang (kaki)manusia lebih panjang dari tungkai depan (tangan), sedangkan pada kera tungkai depan sama panjang atau lebih panjang dari tungkai belakang.



*fisiologi : cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang seluk beluk fungsi dan kegiatan kehidupan
*primata : kelas tertinggi di antara binatang menyusui atau mamalia, seperti jenis kera kecil (tarsius) sampai kera-kera besar (gorila)
*taksonomi : cabang biologi yang menelaah penamaan, perincian, dan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat-sifatnya
*verterbrata : hewan yang memiliki tulang belakang

Jenis-Jenis Karangan (Persuasi, Argumentasi, Eksposisi)

Jenis-jenis karangan terdiri dari :
A. Narasi
B. Deskripsi
C. Argumentasi
D. Persuasi
E. Eksposisi

Tetapi pada kali ini saya akan menjelaskan tentang argumentasi, persuasi, serta eksposisi terlebih dahulu.

Argumentasi

Karangan ini ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca berisi gagasan, pendapat, atau tanggapan tentang suatu masalah. Karangan Argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnya menyetujui bahwa pendapat keyakinan dan sikap penulis benar. Sama saja argumentasi disajikan dengan berdasarkan alasan dan bukti yang kuat sehingga mendukung pendapat atau tanggapan tersebut. Dengan menyertakan alasan dan bukti, pembaca yakin bahwa gagasan penulis adalah benar.
Dalam karangan Argumentasi meliputi data, grafik, statistik, fakta dan lain-lain pada paparan untuk menjelaskan suatu masalah.
Alasan adalah semua hal yang mendukung gagasan penulis, seperti penalaran, hasil penelitian, dan hukum sebab akibat. Sistematik digunakan sebagai bukti kuat dalam argumentasi. Bukti bisa berupa fakta, data, dan angka. Alasan dan bukti harus relavan dengan gagasan yang dikemukakan, selain harus masuk akal. Paragraf argumentasi diperlukan pada saat ingin mengemukakan suatu gagasan.
Alasan dan bukti harus ada agar pembaca yakin atau tidak meragukan apa yang ditulis. Contoh teks argumentasi antara lain artikel argumentasi (opini) dan karangan ilmiah.
Contoh :
Beberapa contoh tulisan yang memuat paragraf argumentasi antara lain :
1. Pentingnya mempertahan kan budaya tradisional (di dalamnya disertakan bukti-bukti kuat tentang budaya tradisional dan alasan mempertahankannya).
2. Budaya Barat bisa memberikan dampak negatif terhadap perkembangan budaya tradisional (di dalamnya disertakan dampak negatif budaya Barat beserta contoh-contoh dan alasan dari dampak negatif yang ditimbulkannya).
Pendahuluan atau pembuka pada paparan argumentasi berisi latar belakang dan sejarah persoalan, serta tujuan argumentasi. Sejarah persoalan biasanya digunakan memperkuat latar belakang yang melatar belakangi masalah.
Penutup atau pada akhir argumentasi biasanya menyimpulkan apa yang telah diuraikan sebelumnya.
*Sistematik : pengetahuan mengenai suatu sistem; susunan aturan


Eksposisi

Eksposisi ialah jenis karangan yang bertujuan menjelaskan sesuatu kepada pembaca sehingga memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya. Karangan eksposisi ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan sesuatu, menguraikan sejarah atau asal mula suatu temuan, cara membuat sesuatu, menguraikan rincian atau penggolongan, dan memaparkan sesuatu yang memperluas wawasan pembaca. Pada karangan eksposisi terdapat data, grafik, statistik dan lain-lain pada paparan sama dengan hal layaknya argumentasi, tetapi pada eksposisi bertujuan untuk menjelaskan sesuatu. Serta pada paragraf eksposisi mengungkapkan fakta untuk menjelaskna objek. Paragraf eksposisi bisa dikembangkan dengan cara pengembangan proses dan pengembangan contoh.
Ada beberapa teknik pengembangan karangan eksposisi, seperti :
1. Definisi, (penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan lain-lain);
2. Identifikasi (penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap);
3. Analisis (penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap);
4. Klasifikasi (menguraikan rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap);
5. Perbandingan (menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap).

Persuasi

Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Bersifat membujuk, mengajak, mendorong, dan mempengaruhi pembaca untuk memiliki sikap atau melakukan suatu tindakan sesuai kemauan penulis. Penulisan paragraf persuasif bertujuan agar pembaca menyetujui dan mengikuti kemauan penulis. Untuk mencapai tujuan itu, penulis tidak menggunakan bentuk paksaan terhadap pembaca, melainkan menggunakan upaya untuk merangsang pembaca mengambil keputusan sesuai kemauan penulis. Salah satu upaya itu adalah menyajikan bukti dan alasan.
Ciri paragraf persuasif adalah terdapat kalimat-kalimat persuasif (kalimat yang bersifat membujuk, mengajak, dan mendorong) untuk mengikuti kemauan penulis. Biasanya terdapat kosakata ajakan, seperti ''marilah'' dan ''ayolah''.
Beberapa contoh tulisan yang memuat paragraf persuasi anatara lain :
1. Upaya menjaga kelestarian daerah wisata secara bersama-sama (di dalamnya disertakan alasan dan contoh kegiatan dalam mengajak pembaca melestarikan daerah wisata)
2. Memilih hutan lindung sebagai daerah wisata bagi para remaja (di dalamnya disertakan alasan untuk mendorong kegiatan tersebut).
Langkah-langkah menyusun persuasi :
1. Menentukan topik/tema
2. Merumuskan tujuan
3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
4. Menyusun kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Sunday, February 14, 2010

Pengertian Eksposisi

Eksposisi

Eksposisi ialah jenis karangan yang bertujuan menjelaskan sesuatu kepada pembaca sehingga memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya. Karangan eksposisi ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan sesuatu, menguraikan sejarah atau asal mula suatu temuan, cara membuat sesuatu, menguraikan rincian atau penggolongan, dan memaparkan sesuatu yang memperluas wawasan pembaca. Pada karangan eksposisi terdapat data, grafik, statistik dan lain-lain pada paparan sama dengan hal layaknya argumentasi, tetapi pada eksposisi bertujuan untuk menjelaskan sesuatu. Serta pada paragraf eksposisi mengungkapkan fakta untuk menjelaskna objek. Paragraf eksposisi bisa dikembangkan dengan cara pengembangan proses dan pengembangan contoh.
Ada beberapa teknik pengembangan karangan eksposisi, seperti :
1. Definisi, (penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan lain-lain);
2. Identifikasi (penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap);
3. Analisis (penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap);
4. Klasifikasi (menguraikan rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap);
5. Perbandingan (menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap).

Tentang Blogger saya

Salam kenal
Sebelumnya pasti anda bertanya-tanya kenapa nama blogger ini S.M.I.L.E F.A.C.E.?
Yang pertama, senyum itu ibadah kita wajib memberikan senyum ke siapa saja, tak mengenal kata usia, adat, daerah, ataupun apa saja yg bikin orang bahagia. Walaupun orang itu musuh kita juga harus memberikan senyuman untuk memberikan respon terhadap orang. Tapi senyumnya harus ikhlas.
Yang kedua, senyum itu sehat. Senyum itu lebih menyehatkan daripada orang cemberut, karena menurut survei senyum itu merengangkan otot muka lebih banyak ketimbang orang yang sedang cemberut. Jadi kita senyum aja itupun sudah dianggap senam wajah.
Yang ketiga, senyum itu memperlihatkan perasaan orang ikhlas dengan tulus. Masih bingung artinya apa? Jadi kalau kita senyum sama saja kita ikhlas berbagi perasaan senang ke orang lain.
Dan sebagainya...
Banyak manfaat senyuman dan juga ada kekurangannya.
Tapi jika kita terlalu banyak tersenyum mungkin kita dicap sebagai orang gila.
Jadi gunakan senyuman itu sebaik-baiknya dan seperlunya.
Sekian perkenalan dan info dari saya kurang lebihnya maafkan.
Jangan lupa sebarkan senyum bahagia ke sekitar anda!!! :)

Marsblue